Pertanyaan Seorang Teman Bag.3

Jangan heran apabila banyak orang non muslim begitu membenci orang-orang muslim. Kata-kata kotor, celaan, makian dan cacian itu, sudah jangan diambil pusing. Jangan merugikan diri karena bersedih atas ucapan mereka. Allah Rabb semesta alam saja tak lepas dari ucapan-ucapan kotor hamba-Nya. Yang memakan rezeki-Nya, yang tinggal di bumi-Nya. Apalagi kita yang hanya makhluk Nya.
Memang sudah sunnatullahnya begitu.

Dalam Qur’an Surah Al Baqarah ayat 120
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka........”

Kenapa mereka membenci orang-orang muslim?
Dari ceramah ustadz dr Zakir Naik, beliau bilang. “Karena hanya kitab suci orang muslim saja (Al Qur’an), yang menyinggung mengenai agama mereka.”

Dalam surah yang sering kita baca sehari-hari saja, yaitu surah Al Fatihah. Di ayat ke-6 dan ke-7. Yang memiliki arti:
Tunjukilah kami jalan yang lurus (6) Yaitu jalan yang engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang tersesat (7)

Siapa disini yang dimaksud dimurkai dan sesat? Mereka yang dimurkai adalah orang-orang yahudi, dan mereka yang tersesat adalah orang-orang nasrani.
Kenapa Allah berikan mereka sebutan demikian? Mungkin Anda bisa melihat ceramah dr Zakir Naik via Youtube agar lebih lengkap dan detail.

Lalu bagaimana sikap kita seharusnya menghadapi kebencian yang betebaran di media sosial? Langkahnya mudah, jangan terlalu sering membuka media sosial dan jangan mengikuti akun-akun penebar kebencian ataupun melihat postingan-postingannya.

Kalau udah terlanjur liat dan sakit hati gimana? Ya.. kalau saya pribadi sih kalau udah sakit hati dan kesel langsung aja Report as spam dan block. Kelar deh urusan~

Tapi itu sih style saya, hehe. Kalian gak mesti harus gitu juga ya, se nyamannya aja. Kalau khawatir ada teman kita yang tidak satu keyakinan tersinggung, ya cukuplah no komen saja. Tapi yang harus kita ketahui, sebaik apapun kita mustahil semua orang akan suka sama kita. Jadi ya.. sewajarnya saja.

Okeh, cukup sekian sesi tanya jawab dan tukar pikiran antar teman. Mohon maaf apabila ada yang tersinggung dengan tulisan saya karena mengandung unsur SARA. Semoga tidak ada yang sakit hati dengan tulisan saya.


Wassalamu’alaikum warahmatullah wabaraaatuh

0 Comentarios