Mendung Sendu Dilangit Senja

Januari 2015
Hai hati yang ku kagumi, apakah kau melihat langit hari ini?
Langit sore ini seakan mewakili perasaanku
Begitu sendu warnanya pun kelabu
Sendunya hati mungkin disebabkan rindu
Rindu untuk sekadar melihat wajahmu
Ataupun untuk sekedar membuat percakapan diujung jariku
Bagaimana bila aku mengatakannya
Bagaimana bila aku mengatakan bahwa hampir seluruh senduku
Disebabkan karena rindu kepadamu
Tidakkah kau merindukanku?
Tak adakah yang ingin kau katakan padaku?
Tentang rindu yang mengganggumu setiap malam ditidurmu
Tentang rindu yang apabila kau terlelap, kau dapati aku dalam mimpimu
Tidakkah kau sedikit-pun merindukanku?
Rindu ini begitu merasuk kedalam kalbu
Sungguh menyedihkan.
Rindu ini dalam ketidak-tahuan
Berusaha berteriak namun bisu
Berusaha mengisyaratkan namun tak ada yang melihat
Percuma.sia-sia
Ketika harus merindu untuk waktu yang lama
Di langit yang sama
Sendu yang sama
Dan mendung yang sama
Kita harus mengerti, bahwa ada hal-hal yang memang tak bisa dimengerti
Dalam rasa yang luar biasa
Ada rindu yang tak perlu dikatakan
Ada rasa yang tak perlu diungkapkan
Dan ada perasaan yang harus diabaikan
Bukan tak ingin
Bukan juga tak mau
Namun ada hal-hal yang ketika kita merasakannya, dan orang lain tak perlu mengetahuinya


-m.s.h-

0 Comentarios