Setiap orang
yang terlahir di dunia, ia pasti didampingi oleh dua malaikat di sebelahnya.
Yang setia menjaganya, memperhatikannya, serta melindunginyya. Namun seiring
berjalannya waktu, selalu ada saja orang yang ditinggalkan oleh salah satu atau
kedua malaikatnya.
Siapakah
malaikat kasat mata?
Malakat kasat
mata adalah kedua orang tua..
Ya, merekalah
malaikat yang kasat mata. Wujud mereka memang nampak seperti manusia biasa,
mereka juga tak bersayap, dan seluruh badannya pun tak diliputi cahaya. Tapi
percayalah, merekalah malaikatmu. Tak ada satupun orang di dunia yang
menyayangi mu melebihi kasih saya mereka kepadamu. Dan jika kau pergi dari
ujung timur ke ujung barat pun, niscaya kau tak akan menemukan seorangpun
seperti mereka.
Sungguh disayangkan,
jika setiap hari dalam aktivitasnya orang tua kita selalu mengingat kita. Tapi
kita sebagai anak, seberapa sering memikirkan orang tua kita dalam hari-hari
kita. Atau bahkan mungkin orang lain lah yang lebih sering menempati ruang di
hati kita. Baik itu teman atau bahkan yang lebih dari teman. Sungguh sebuah
ironi.
Sewaktu saya
kecil, saya pernah bertanya lucu kepada ayah saya, tentang apakah nenek
(ibunya) menyayanginya?
Ayah saya hanya
tertawa, ia berkata bahwa kasih sayang itu seperti air, air selalu mengalir ke
tempat yang lebih rendah. Ada anak sayang anak, ada cucu semakin sayang, terus
kebawah. Tapi begitu juga sebaliknya, air tidak pernah mengalir keatas.
Ya, tidak ada
orang tua yang tidak sayang kepada anaknya. Dalam sebuah buku dikatakan, bahwa
tidak pantas seorang anak mengatakan bahwa ia tidak pernah merasakan kasih
sayang dari ibunya. Sedangkan ibunya telah mengandungnya selama 9 bulan, dan
melahirkannya.
Begitu juga
anak, tidak ada seorang anak yang tidak menyayangi orang tuanya. Sayangnya,
mungkin banyak anak yang lupa tentang kasih sayang kedua orang tuanya. Tak
jarang, penyesalah itu selalu datang terlambat.
Maka dari itu,
jika kita masih memiliki kedua orang tua, buatlah mereka bahagia. Ya, buatlah
mereka bahagia sebagaimana kita membuatnya menangis. Turutilah keinginannya
selagi kita mampu. Karena orang tua adalah surga dan nereka kita.
Sebuah pesan
dari seorang ustadz yang juga menghujam di hati saya
Rasulullah
salallahu alaihi wa sallam bersabda : Barang siapa yang menjumpai kedua ibu
bapaknya, atau salah satu dari keduanya, lalu ia tidak masuk surga. Maka ia
adalah orang yang jauh dari rahmat Allah.
Bagaimana
mungkin, pintu surga terbuka dihadapannya dan ia tidak masuk?
Ya, orang tua
adalah surga dan neraka kita. Jika ingin surga? taat, hormati, jangan menghina,
jangan melawan. Jika ingin neraka? Lawan, PILIHAN ADA DI TANGAN SENDIRI.
Semoga kita
selalu berada di dalam rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, menjadi hamba yang taat kepada Rabbnya, dan berbakti kepada kedua orangtua. Aamiin
0 Comentarios