Kerap kali aku memikirkan orang lain; yang ada
dihatiku, yang telah menyakitiku, dan orang yang aku takut ia sakit hati
kepadaku
Tapi otakku bertanya, seringkali aku memikirkan
orang lain setiap harinya, lalu berapa kalikah aku mengingat Allah dalam satu hari?
Tak pernahkah?
Sesekalikah?
Lima kali kah?
Atau, apakah setiap nafas yang ku hembuskan
terdapat nama Allah didalamnya?
Sungguh, ini adalah pernyataan yang menyakitkan
nuraniku sendiri
Bagaimana bisa aku mengingat mahluk tanpa mengingat
penciptanya
Bagaimana bisa aku selalu melihat kebawah yang
begitu sempit tanpa melihat ke atas, yang begitu luasnya alam raya
Sungguh memiliukan.
Aku telah berusaha untuk tidak menggunakan dan
menghindari barang – barang yang memungkinkan aku untuk lupa kepada-Mu
Aku telah berusaha mengisi waktu luang yang banyak
orang telah lalai dari padanya dengan
sesuatu yang bermanfaat
Tapi masih saja, masih juga.
Di Setiap nafas yang ku hembuskan. Ada saja dan
mungkin banyak sekali nafas yang tanpa ada nama Allah di dalamnya
Ya Allah, ampunilah aku jika aku lupa
Jangan Engkau biarkan aku seperti pendahulu ku yang
tersesat dan mendzolimi dirinya sendiri
Dan jangan Engkau biarkan aku masuk dalam golongan
hamba-Mu yang lalai
Hidup ini mungkin hanya fatamorgana, dan ibadah
kepadaMu lah yang sebenar – benarnya
Jadikanlah
aku hamba-Mu yang taat, yang Engkau ridho atas hidupku
Jadikanlah
aku hamba yang semata – mata melakukan segalanya hanya karenaMu
Dan
jadikanlah aku seorang anak yang shalihah yang berbakti kepada kedua orang tua
yang telah engkau titipkan aku kepada mereka
Ya
Allah, sungguh aku mohon. Jika sekiranya telah habis waktuku, kembalikan lah
aku kepada Mu seperti seorang syuhada dan pendahuluku yang beriman kepadaMu
Panggilah
aku, dengan salam dariMu untukku. Jadikanlah hari itu adalah hari yang terbaik
yang ada di hidupku
Aamiin
-m.s.h-