Bismillah
Assalamu’alaikum
warahmatullah, Halo sahabat gimana kabarnya? Semoga kita selalu sehat ya.. Kali
ini aku akan cerita tentang pengalaman open trip aku ke Jawa Timur yang seruu
banget. Karena untuk open trip kali ini aku bersama Wuki Travel dengan beberapa
destinasi, yaitu Pulau Menjangan, Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Bromo dan
Air Terjun Mardakaripura. Dan kali ini aku bersama dua sahabat aku yaitu Tria
dan Munit.
Seperti
biasa, sebelum perjalanan selalu aja ada dramanya. Dari mulai temen yang satu
per satu gagal ikut, nentuin tanggal, nentuin naik apa, dan nyari tiket murah
gak dapet-dapet. Sampe typhus sebelum berangkat. Hwalaaah. Dan akhirnya
sampailah kami pada hari keberangkatan. Yeaay.
Oya
sekedar informasi, Wuki travel disini menyediakan 2 meeting point, yaitu di
Stasiun Pasar Senen Jakarta dan di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Karena
kami hanya budak korporat biasa yang
taglinenya kerja kerja kerja, jadi kami memutuskan untuk naik pesawat agar bisa
lebih banyak waktu untuk istirahat. Untuk info detail lebih lanjut bisa buka
websitenya atau search ig nya @wukitravel yaa..
Lanjut,
Kami
berangkat di hari Jum’at siang dari Bandara Halim dengan jadwal keberangkatan
pesawat jam 15.30. Sebenarnya meeting
point di Bandara Juanda adalah sabtu jam 01.00 dini hari, tapi karena flight malam harganya lebih mahal, jadi
yaudah kami cari harga yang lebih murah di Jum’at sore.
Penerbangan
Jakarta – Surabaya membutuhkan waktu sekitar 1 jam, kami sampai disana sekitar
Pukul 5 sore. Disambut dengan gerimis rintik-rintik, and yes here we are ladies. Welcome
to Surabaya!
Ya,
ini adalah pertama kalinya kami bertiga ke bandara Juanda, dan kami masih harus
menunggu dijemput sampai tengah malam. Kebayangkan, dari sore kerjaannya makan,
jalan keliling bandara, nongkrong, makan lagi, bolak balik kamar mandi, sampe
capek akhirnya ketiduran di musholah.
Sampai akhirnya sang bapak driver jemput kami. Yeaay Alhamdulillah.
Sekitar
jam 1 dini hari kami dijemput mobil travel, kami pun pergi ke Stasiun Pasar
Turi untuk menjemput teman-teman yang start dari Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Setelah menjemput teman-
teman,
jam 3 pagi kami berangkat menuju Watudodol, Banyuwangi. Bismillah~
Disni
saya baru tau ternyata perjalanan dari Surabaya menuju Banyuwangi itu cukup
lama gaes, sekitar 6 jam perjalanan. Ditambah waktu ishoma, kami sampai di
Watudodol sekitar jam 9.30 pagi. Alhamdulillah aroma laut sudah mulai tercium.
Yess. welcome to Grand Watudodol Banyuwangi !!
Sumber
: moneter(dot)id
Disini
kami akan bersnorkeling ria ke beberapa tempat, kemudian menuju Pulau Menjangan
dan ke Pulau Merah jika sempat. Sebelum berangkat, so pasti kami di briefing
terlebih dahulu dengan guide lokal mengenai apa-apa yang tidak boleh dilakukan
seperti;
-
Harus selalu memakai pelampung selama berada diatas kapal
-
Bagi yang tidak bisa berenang harap tetap menggunakan pelampung karena
dikhawatirkan menginjak terumbu karang
-
Tidak boleh membawa apapun dari Pulau Menjangan kecuali sampah
Semua
sudah siap, waktunya berangkaat!!
Dari
Grand Watudodol kami ke beberapa spot snorkling, sejujurnya saya tidak tahu
naman-nama spotnya, tapi snorkeling disni bener-bener bikin aku terharu. Sebab
cantik sangat ;’(( keindahan alam bawah laut tuh bener-bener bikin aku sadar
bahwa ini adalah sebagai tanda kekuasaan Rabb sang pemilik langi dan bumi.
Maka nikmat Tuhanmu
yang manakah yang kamu dustakan? QS. Ar-Rahman
Disini
kami menemukan bunga karang, hanya saja karena kurang pengetahuan, jadi aku tidak tahu namanya apa hehe. Kalau ikan ini sih kalau tidak salah namanya Lion
Fish. Oya, kami juga bertemu banyak ikan seperti ikan nemo dan teman-temannya
serta anemone yang cantik. Cuma ya lagi-lagi karena saya tidak punya keahlian
menyelam jadi ya cuma liat aja dari atas. Huhu, sedih banget gak si suka tapi cuma
bisa liat dari jauh (?) apalagi cuma liat story. Yhaa kenapa jadi curhat. Haha
Dari
sekian banyak keindahan, yang paling bikin saya terkagum kagum adalah
snorkeling di Pulau Menjangan. Maa syaa Allah, visibilitas airnya benar-benar
jernih, jarak antara permukaan air dan terumbu karang juga tidak terlalu jauh, bahkan
tidak sampai 1 meter. Sehingga kami dari atas kapal bisa melihat dengan jelas
karang dan ikan-ikan dibawah. Maa syaa Allah.
Kayak
aquarium alam aja gitu. Maa syaa Allah.
Nah
karena jaraknya yang ga terlalu dalam, makanya bagi yang tidak bisa berenang
wajib pakai pelampung. Karena dikhawatirkan menginjak terumbu karang disini.
Oya juga aku ketemu patrick yang warna biru dan itu bikin happy banget sampai
kayak mau nangis. Hwaaa
Sumber
: tegardanserentak(dot)blogspot(dot)com
Sayang,
karena keterbatasan kamera aku gak bisa nunjukin banyak hal yang aku temuin
disana. Paling cuma video-video pendek yang aku upload di Ig story aja. Aku
juga ga ada passion fotografi dan termasuk tim nikmatin apa yang ada (jarang
banyak foto). Pokoknya kalau kalian ada kesempatan dan rezeki, kalian harus
kesini gaess.
Setelah
puas snorkeling sampe laper yang disertai gemetar, kami pun makan siang di atas
kapal dan langsung menuju Pulau Menjangan. Capcuz cyyn.. Selama perjalanan
menuju Pulau Menjangan kita disuguhi dengan pemandangan tebing tebing yang
cantik. Dimana sebenarnya disisi tebing Pulau ini adalah Pulau Bali, dan Pulau
Menjangan sendiri juga sudah masuk kawasan Bali Barat.
Oya,
pulau-pulau disekitaran Pulau Menjangan juga banyak yang menjadi area
konservasi dan cagar alam loh gaes. Pulau Menjangan sendiri merupakan area konservasi
Burung Jalak Bali. Tapi apakah di Pulau Menjangan ini saya akan melihat Burung
Jalak Bali? Oh tentu tidak, hehe. Saya hanya melihat penangkaran rusa, melihat
keindahan alam, foto-foto, dan pastinya enjoy
the moment.
Welcome
to Menjangan Island
Penangkaran
rusa
The
view <3
Pulau
ini termasuk bersih dan terawat sih menurutku, karena memang kawasan cagar alam
sekaligus tempat wisata juga. Fasilitas disini ada rumah penjaga, tolilet dan
musholah. Tapi sayangnya, gak ada air bersih ;’)
Setelah
puas bermain dan foto-foto, kami pun bergegas untuk kembali ke Grand Watudodol
karena waktu sudah sore. Dan kala itu sudah tidak ada lagi wacana untuk ke
Pantai Pulau Merah karena kami juga sudah capek snorkeling seharian.
Sesampainya di Grand Watudodol kami langsung membersihkan diri, sholat, makan
mie rebus, dan menutup senja dengan keindahan Nya.
Setelah
itu kami langsung menuju ke rumah makan untuk kemudian makan malam (lagi) dan
saling berkenalan antar teman seperjalanan. Maklum, ini adalah open trip jadi
semua orang bebas untuk ikut dan pastinya tidak semua orang saling kenal.
Setelah
selesai makan, kami kemudian melanjutkan perjalanan sekitar jam 8 malam menuju
Gunung Ijen. Perjalanan dari Grand Watudodol menuju Gunung Ijen membutuhkan
waktu sekitar 2 jam, dan kami sampai di Pos pendakian Paltuding sekitar jam 10
malam.
Yap,
kami akan mulai mendaki jam 01.00 pagi dari pos Paltuding, kebanyangkan gimana
lelahnya tubuh ini. Habis snorkeling seharian, terus malamnya langsung naik
gunung. Rasanya? Hmm, mantap. Padahal badan rasanya mau potel tapi seneng aja
gitu. Itulah kenapa dari awal ikut open trip ini sudah ditekankan untuk menjaga
stamina, karena perjalanan kali ini akan membutuhkan sangat banyak tenaga.
Gimana
cerita perjalanan selama di Ijen? Tunggu tulisan aku berikutnya ya..