Tentang Perasaan


Perlahan kebahagiaan itu datang dari hati yang terdalam
Tapi ketika kebahagiaan itu datang, aku selalu bertanya apakah ada yang kurasakan adalah salah
Aku  tak mengerti
Ketika kebahagiaan itu menyeruak masuk ke dalam kehidupanku, ada satu hal yang selalu ku takutkan
Yaitu
KEHILANGAN
Sebetulnya aku tak perlu takut kehilangan, karena kita tak pernah mengerti apa arti memiliki
Kebahagiaan yang datang seperti layaknya hujan. Meneduhkan dan begitu dinikmati
Tetapi adakalanya hujan berhenti
Dan ketika itu pula kebahagiaan itu hilang, sebenarnya ia tak pernah hilang. Hanya kadarnya saja yang berbeda
Kebahagiaan seperti roda, ia berputar dan harus bertukar posisi.
Tak selamanya manusia merasa bahagia, dan tiada duka yang abadi.
Adakalahnya manusia merasa bahagia, duka ataupun kecewa. Semua itu wajar saja.
Namun, sujujurnya “rasa kehilangan” itulah yang kutakutkan
Tetapi hal yang paling ditakutkan adalah hal yang paling mungkin terjadi
Aku hanya berusaha untuk merasa biasa – biasa saja
Aku hanya berusaha bahwa ini adalah tak seharusnya
Agar aku tak terlalu besar kepala tentang rasa yang kian dalam
Agar aku tak terlalu berharap banyak pada seseorang yang ku rasa mungkin cinta
Karena sesungguhnya realita jatuh cinta dan realita sebenarnya adalah berbeda.
Duhai hati, SADARLAH!
Jika ini akan menyakitkanmu dihari esok, aku mohon SADARLAH!
Aku tak bisa melawan rasa yang sudah terpendam
Aku juga tak bisa menghentikan perasaan yang memang difitrahkan
Aku hanya bisa berdoa
Jika ini semua adalah salah, maka ampunilah segala kehilafanku ini Ya Allah
Sejujurnya aku hanya takut
          Tentang rasa yang kian dalam

          -m.s.h-

0 Comentarios