Bertepuk Angin


Januari 2014

Aku tak pernah mengaharapkannya datang, tapi ketika ia datang aku takut ia pergi.
Dan ketika ia pergi, aku selalu berharap ia kembali
Hariku kemarin sempat berwarna
Tapi kini, hari yang berwarna telah menghilang
Telah kembali hari – hariku
Hari – hari yang kadang putih bersinar, dan kadang juga kelabu
Terasa begitu pilu dan menyesakan dada.
Apa yang sebenarnya terjadi di dalam hati ini?
Kedamaian dan ketenangan hati, itulah yang selalu dicari.
Sunyi sepi menyayat hati, selalu ada dihidup ini.
Seperti perihnya luka yang sulit terobati, luka yang tak kunjung henti.
Tetapi kau masih setia menanti,
Dia yang tak pernah ku ketahui
Apalah daya diri ini, hati mencintaitak kunjung henti, hanya ada rindu tanpa harap diberi.
Aku hanya bisa berdiam diri, berharap cinta ini segera pergi.
Jika memang rinduku tak berarti,

smua ini hanya bisa ku serahkan; pada Sang Penguasa Hati

-m.s.h-

0 Comentarios