Tanda Cinta untuk yang Tercinta - Bag.2

BAB II | PACARAN

Kembali meneruskan yang telah aku tuliskan, tentang Jomblo dan juga spesifikasinya.

Kali ini aku akan membahas tentang jalinan ikatan yang bernama pacaran?

Kamu tidak terlalu terburu-buru untuk pergi dari tulisanku ini, saudaraku. Bila kamu mengira bahwa aku akan menjadi seseorang yang belagak sok penceramah dan menceramahimu. Sama sekali tidak.

Justeru, aku berterima kasih padamu. Karena tulisan ini terinspirasi dari dirimu dan aku belajar darimu. Aku hanya berharap kau juga belajar dari apa yang ku pelajari dari dirimu.

Yak. Lanjut~

Mungkin sekarang pacaran adalah hal yang lumrah. Tidak jarang, orang pacaran itu bisa kita temukan dimana saja. Di lingkungan tempat tinggal kita, disekolah kita, atau bahkan dikeluarga kita.

Kata pacaran ini memang dahsyat sekali. Secara, cakupannya adalah dari mulai anak SD sampai orang dewasa.

Alasannya sih, biasa, karena dari yang muda sampai dengan lanjut usia sama-sama punya cinta.

Aku berbicara seperti ini bukan karena aku tidak punya cinta, bukan juga karena tidak pernah muda ataupun remaja. Dimana perasaan cinta sangat hebat luar biasa.

Nah maka dari itulah, karena perasaan cinta luar biasa. Ia tidak boleh terkontaminasi oleh perilaku ‘PACARAN’ yang kini sudah dianggap biasa.

Karena dia terlalu istimewa, dan harus diperlakukan dengan cara yang mulia.

Aku pun pernah sekali, jatuh hati, lalu mencintai sepenuh hati dan kemudian tersakiti. Rasanya memang, sungguh menyakitkan sekali.

Tapi kemudian aku bersyukur,

Karena luka selalu mendatangkan pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran.

Dan mungkin kalian bisa mengambil pelajaran dari ku. Pelajarannya adalah:

Setiap yang mencintai, pasti akan tersakiti.

Setiap yang tersakiti, pasti karena dia pernah menyakiti.

Dan setiap yang menyakiti, dia pasti akan tersakiti kembali.

Hukum timbal balik berlaku disini (dihati).

Memang ketika berbicara tentang perasaan kita harus berhati-hati sekali. Karena kita tidak bisa memperlakukan perasaan seseorang dengan seenak hati.

Untuk sahabat-sahabatku yang mungkin tengah menjalin cinta. Aku tidak berusaha untuk mempengaruhimu agar kamu bersegera memutuskan ikatan cinta. Tidak juga berusaha untuk membuatmu berubah pikiran atas apa yang kamu pilih.

Tapi ketahuilah, ini adalah tanda cintaku padamu.

Aku hanya akan mengingatkanmu kembali.

Bahwa sesungguhnya cinta itu sangat mulia. Jika kau mencintainya lalu menjalin ikatan dengannya dan kau anggap itu mulia lalu memuliakannya.

Kamu salah.

Itu sama dengan kamu menghinanya, dan kamu sama sekali tidak memuliakannya.

Dengan cara kamu mengenggam tangannya dan kamu sebut kamu mencintainya. Padahal kamu tahu itu sama sekali bukanlah cinta yang sebenarnya. Bila kamu tidak tahu apa arti cinta yang sebenarnya,

Ketahuilah, daya hasut setan telah menjalar di dalam dadamu.

Saudaraku, janganlah terburu-buru untuk pergi dari apa yang ku tulis ini. Ku katakan sekali lagi. Ini adalah tanda cintaku padamu.

Jika kamu mencintainya lalu menjalin ikatan dengannya dengan harapan agar kamu bisa terus bersamanya.

Agar hatinya tidak terpaut dengan hati yang lain. Dan kamu berharap Allah menjodohkanmu dan bisa menikah dengannya.

Kamu salah.

Akanku tanyakan padamu,

Apakah kamu percaya takdir?

Apakah kamu percaya bahwa takdir telah jauh dituliskan sebelum kita diciptakan?

Dan apakah kamu percaya bahwa Allah adalah sebaik-baik perencana?

Jika jawabanmu YA

Maka mengapakah kamu masih ragu tentang takdir indah yang direncanakan Allah.

Jika jawabanmu TIDAK

Mungkin ada sesuatu yang belum kamu pahami.

Ada pepatah yang mengatakan

“Sejauh apapun jarakmu dengannya sekarang. Jika memang jodoh, esok pasti dipertemukan. Namun, sedekat apapun kamu dengannya sekarang, jika bukan jodoh pasti juga akan terpisahkan”

Tuh kan, apalagi yang kamu takutkan? Afgan saja bilang, Jodoh Pasti Bertemu,

lalu kenapa kamu masih ragu?

Pepatah lain mengatakan

Bukan perkara ‘lamanya’ dalam berhubungan, namun perkara ‘terlibatnya Tuhan’ dalam hubungan,

Ingat ya sahabatku, bukan ‘terlibatnya setan’ dalam hubungan hehe

Sekarang, apakah kamu tahu apa yang harus kamu lakukan sahabatku? Semoga Allah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepadamu, sahabatku yang tercinta. Aamiin

Kamu tak perlu khawatir.

Jangan ragu ketika akan memutus ikatan, karena itu bukanlah sebenar-benarnya ikatan.

Sesungguhnya pacaran adalah merasa terikat tanpa adanya ikatan.

Jika kamu memang benar-benar mencintainya, ingatlah

Menutup hatimu, bukan berarti membencinya

Menjauhkan diri, bukan berarti dengki

Namun, ini adalah tanda pembuktian cinta yang suci lagi hakiki

Ingatlah

Jangan simpan namanya dalam hati, karena sifat hati berbolak balik dan tidak pasti

Simpanlah namanya dalam doa

Karena do’a dicatat selamanya dalam langit, didengar

Dan semoga dikabulkan oleh Rabb Sang Pemilik Hati

Jika memang kamu takdirnya, maka pastilah dia adalah takdirmu

Sahabatku, apakah kamu masih ragu?

Mengapakah kamu membuka diri pada hal-hal yang justru menghilangkan hakikat kesucian cinta.

Ibnu Qayyim berkata:

Hubungan akrab tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antaranya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan.

Bener banget kan kata Ibnu Qayyim sahabatku, sekarang gimana? Apa kamu masih ragu?

Kalau kamu masih ragu, apa kamu pernah mendengar firman Allah di Surah Al Isra’ ayat 32 yang berbunyi

Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.

Saudaraku, ini firman Allah ‘azza wa jalla. Sungguh, apakah kamu tidak mengetahuinya?

Memang.

Mungkin kamu tidak benar-benar berzina seperti pengertian orang2 tentang Zina.

Tapi bagaimana dengan zina hati? Atau zina mata? Mungkin juga zina tangan?

Apakah kamu dapat memastikan bahwa kamu benar-benar bisa terbebas dengan itu semua?

Sudahlah, Allah sudah memperingatimu dalam Kitab yang TIDAK ADA keraguan didalamnya.

Sekarang kamu tahukan apa yang harus kamu lakukan sahabatku?

Allah telah melarangmu

Apa kamu masih ragu juga??

Sekarang, sebutkanlah dampak positif berpacaran itu sebanyak banyaknya. Tulislah disebelah kiri.

Kemudian, tulisan dampak negative berpacaran sebanyak-banyaknya. Tulislah disebelah kanan.

Perhatikanlah, mana yang lebih banyak.

Jika kamu mendapati dampak negatif yang lebih banyak, tentu kamu tahu apa yang harus kamu lakukan.

Mengapakah kamu harus melulu di dalam hubungan yang banyak mengandung kemudharatan?

Jika kamu mendapati dampak positif yang lebih banyak, cobalah kamu lihat kembali dalam daftar dampak negatifnya,

apakah kamu menulis kata ‘DOSA’?

Ketahuilah sahabatku, sebanyak apapun dampak positif yang kamu tulis, akan diluluh lantahkan dengan satu hal bernama‘DOSA’.

Ada sebuah tulisan yang mengatakan,

Jangan lihat besar kecil dosa yang engkau lakukan. Tapi lihatlah kepada siapa engkau berbuat dosa.

Dosa itu akan membuat hatimu memiliki noda hitam. Semakin banyak berbuat maksiat(dosa) noda hitam itu akan semakin banyak pula,

kemudian ia bisa saja menutupi hatimu lalu hati mu mengeras dan membatu.

Sehingga kamu tidak dapat membedakan, apakah yang kamu lakukan adalah benar.

Tentu aku tidak ingin kamu seperti itu saudaraku. Aku berkata seperti ini pun bukan berarti aku tak memiliki dosa. Bahkan mungkin aku boleh jadi lebih hina darimu.

Ini adalah ungkapan ke khawatiranku kepadamu. Tentang tanda cintaku padamu. Mungkin kamu lelah membaca tulisanku ini, atau mungkin membencinya

Tapi sahabatku,

Jika kamu berharap ridho-Nya maka janganlah mengundang murka-Nya

Jodoh adalah cerminan diri. Kamu akan mendapatkan seseorang yang tak jauh berbeda denganmu. Apakah kamu tidak percaya?

Bacalah firman Allah di Surah An-Nur ayat 26

Sekarang kamu tahukan apa yang harus kamu lakukan sahabatku?

Jika kamu memang benar mencintainya. Ingin bersamanya selamanya, dan ingin bersama menggenggam tangannya ke surga.

Maka lepaskanlah ikatan dengannya yang berasal dari belenggu-belenggu syaithan.

Perbaikilah diri sebaik mungkin. Sepantas apa yang dilakukan penghuni syurga. Jika dia melakukan hal yang sama. Dia akan datang dengan cara yang tidak di duga-duga.

Sungguh, mudah bagi Allah untuk membolak-balikan hati manusia

Maaf teman mungkin kalian sudah lelah dan marah dalam membaca tulisan ku : (

Tulisan ini sudah aku buatkan panjang-panjang hanya untukmu, saudaraku. Sebagai tanda cintaku padamu. Maaf jika terdapat kesalahan informasi, pepatah, faedah dan pendapat.

Semoga Taufiq dan rahmat Allah tercurah kita semua. Aamiin

-m.s.h

Opini

2 Comentarios

Q2 Agustus 2015 pukul 06.45
Posting blog yg berkaitan fashion jaman sekarang dong me.
Sekarang kan lagi populer celana pendek, bahkan ada yg super pendek.
Terus saking berkembang pesatnya fashion, pastikan wanita" muslimah yg pakai kerudung ala kadarnya (hijab fashion) s/d kerudung gede bisa terjebak dlm dunia fashion kalo imannya lagi lemah. Apalagi kalo kawan"nya wanita/pria yg tingkat fashionnya tinggi. Pasti wanita yg kerudungnya gede kalo udah ga tahan lagi bisa ikut"an kaya temennya. Sekalian kasih dalilnya me.
Jadi tau hukum" buat org" itu dan bisa meluruskan lagi org" yg udah terjebak itu.
Ngerti ga?
Kok ane bingung sendiri ya nulisnya. Hehe
Saran aja
BalasHapus
Balasan