Senja, semoga kau bahagia

Kau adalah desah nafas yang kuhela
Adalah sajak yang tak pernah lelah ku baca
Hadir mu seperti hembusan angin yang menyejukan dada
Karena tanpa kehadiranmu aku seperti tak bernyawa
Mungkin,
Kau adalah yang disebut cinta oleh para pujangga.
Mungkin
Kau adalah hati yang diidamkan banyak mata
Dan lebih dari pada itu.
Kau adalah senja.
Senja,
Aku tahu kau dihiasi dengan banyak warna
Dan setiap warna memiliki cerita
Tapi, aku tak tahu.
Warna mana yang lebih kau cinta
Tapi kini mungkin aku telah mengetahuinya,
Tentang warna yang lebih kau cinta
Senja,
Ku ikhlaskan jinggamu mengudara
Karena kau adalah warna yang memikat banyak mata.
Aku berusaha agar  tak lagi berharap tentang rona jingga diujung senja
Senja
Ku ikhlaskan jinggamu mengudara
Jangan tanya, mengapa.
Biar waktu yang menjawab semua, bila cinta tak dapat berbicara dengan kata-katanya
Biar biru yang membuat senja ini kelabu
Dan biru itu akan membuatku semakin pilu.
Senja,
Ku ikhlaskan jinggamu mengudara
Jika kau telah temukan cinta yang lainnya,
Semoga kau bahagia


-m.s.h

0 Comentarios