Awan Luka

Maret 2015
Awan mendung itu seolah sedang berjalan ke arahku
Kini, awan mendung itu menyelimutiku.
Hawa sendu itu memelukku.
Mendekapku dalam pilu
Mungkin, aku bukanlah hati yang kau cari
Karena aku bukanlah pelangi, yang sehingga hanya dengan melihatku saja bisa membuat wajahmu berseri
Dan aku tak seindah langit jingga, yang sehingga hanya dengan bersamaku saja bisa membuatmu bahagia
Aku hanyalah awan mendung kelabu tanpa warna, yang ada dan tidak-nya  pun tak pernah  berarti apa -  apa
Tak menjadi sebabmu menderita, tak juga membuatmu bahagia
Mungkin, aku bukanlah hati yang kau cari
Yang kau kagumi, dan selalu kau puja dalam hati
Kenyataannya aku harus menerima, bukan denganku pun tidak mengapa
Walau terasa sakitnya, tetapi tak Nampak kelihatannya
Namun, mengertilah. Cinta tetaplah cinta
Ketika siap untuk jatuh cinta, maka disaat yang bersamaan itu pula kita harus siap menanggung luka
Karena cinta tanpa luka, seperti mata tanpa air mata
Memilukan
Aku selalu dirundung kesedihan
Namun aku tak pernah mengerti, sesungguhnya sedih ini untuk apa?
Sedih ini untuk siapa?
Aku selalu merasa terluka, namun aku tak mengerti luka ini disebabkan karena apa?
Luka ini karena siapa?
Aku memang tak pernah mengetahui kebenaran yang sebenarnya
Hatimu milik siapa. Cintamu untuk siapa
Dan aku tak pernah ingin mengetahuinya
Karena itu hanya akan membuatku semakin terluka

-m.s.h-

0 Comentarios